Makassar OpenOffice User

 
Komunitas Open Source Makassar
M-FOSS (Makassar Free OpenSource Society)
Kampanye OpenOffice.org
Perangkat lunak hebat, mudah digunakan, dan ... GRATIS.
Gotong Royong
Open source software dibuat secara gotong royong oleh jutaan orang relawan komunitas open source.
Be Legal
Mulai dari diri sendiri. Jangan gunakan software bajakan. Kalau dianggap mahal, gunakan software open source yang disediakan tanpa perlu membayar dan legal
Komunitas Blogger
Blogger Makassar

Free Blogger Templates

Makassar Gemar Membaca
banner angingmammiri

Photobucket

Senin, 15 September 2008
Membuka Office 2007 di OpenOffice.org

Office 2007 On OpenOffice.org


Wed, 08/20/2008 - 13:01 — fadhly


Kendala terbesar di openoffice adalah tidak bisanya membuka format microsoft office 2007. Di Linux kita bisa membuka format office 2007 (docx dll) dengan cara menambahkan beberapa library dan filter. Unbreakable linux and nothing to lose, hahaha :) Sebelumnya saya asumsikan kalau user sudah tahu dimana path program openoffice di install, karena kita akan menambahkannya di sana. Misal, di ubuntu secara defaultnya ada di /usr/lib/openoffice atau di slackware /opt/openoffice/. Langkahnya sebagai berikut :


Download File library converter nya di sini


extract file download tersebut dengan perintah


# tar xvjf namafile.tar.bz2


masuk kedalam folder hasil extract


# cd files


Copy file OdfConverter ke folder "program" di open office


# sudo cp OdfConverter /usr/lib/openoffice/program/


Copy fiel MOOXFilter_cpp.xcu ke folder "filter" di open office


# sudo cp MOOXFilter_cpp.xcu usr/lib/openoffice/share/registry/modules/org/openoffice/TypeDetection/Filter/


Copy File MOOXTypeDetection.xcu ke folder "types" di openoffice


#sudo cp MOOXTypeDetection.xcu /usr/lib/openoffice/share/registry/modules/org/openoffice/TypeDetection/Types/


Selesai, file Office 2007 bisa di buka di linux dengan openoffice.org


===========


sumber: http://poss.or.id/node/52

posted by Makassar OpenOffice User @ 17.45   0 comments
Sekolah-sekolah di Malaysia menggunakan OpenOffice.org
Selasa, 09 September 2008
Malaysia's schools get OpenOffice.org
By Victoria Ho, ZDNet Asia
Wednesday, August 27, 2008 07:20 PM

The Malaysian government has unveiled plans to roll out OpenOffice.org in schools across the nation--a move that will affect some 300,000 PCs.

Announced Wednesday by the chief minister of the state of Terengganu, the initiative will see all 467 schools in the Malaysian state using the open source office suite from January next year.

Some 100 schools in the state are already using OpenOffice.org, after the first phase of deployment began in January this year, according to a statement from the Malaysian Administrative Modernisation and Management Planning Unit (MAMPU). MAMPU is a government agency that was set up to study the feasibility of implementing open source software in the public sector.

The decision was made based on case studies of other government agencies in the country, which have had successful implementations, Khairil Yusof, a MAMPU spokesperson, told ZDNet Asia in an e-mail interview.

Noting that increased security and knowledge-sharing were some of the positive findings of these case studies, Yusof said: "[The] open source deployments were not affected by viruses. The case studies also highlighted that staff were able to build their skills and knowledge due to the wealth of free information and tutorials associated with open source technologies available on the Internet."

The savings on licensing costs were an added draw for the government's decision to embark on open source deployments. MAMPU said: "Combined, [government agencies] have saved millions of ringgit for licensing fees [with the] expenditure now spent [elsewhere] to provide better public services."

Already an open source supporter
Yusof noted that open source software is not new to Malaysia's government agencies. Melaka, Kedah, Pahang and Sabah have adopted OpenOffice.org--with Melaka and Kedah at the forefront having done so since 2003, he said.

Overall, 281 agencies nationwide have adopted open source software, according to MAMPU.

"The migration at the agencies in which MAMPU has assisted, have had positive results," Yusof added, citing successful implementations at the Ministry of Human Resources and Meteorology Department as examples.

"The Ministry of Human Resources has migrated over 2,000 users with very few problem reports… To date, over 10,000 seats in over 15 agencies have fully migrated [to open source software]," he said.

He noted that news of the move to OpenOffice.org has caught some by surprise, because of the lack of fanfare accompanying each deployment.

"Some have been [involved] since 2003 with little information shared [publicly]... [so, it seems as if] suddenly [people] are finding out that entire states are moving [to open source]," Yusof said.

=========================================================================
source: http://www.zdnetasia.com/news/software/0,39044164,62045435,00.htm
posted by Makassar OpenOffice User @ 22.16   0 comments
Pengembang Spreadsheet
Jumat, 09 Mei 2008
Mau tau orang-orang berjasa dan berbaik hati mengembangkan OpenOffice.org Spreadsheet dan sekalian liat fotonya ?
Ikuti langkah berikut:

1. Buka OpenOffice.org Spreadsheet
2. Ketik (di sembarang sel): = starcalcteam()
3. Akan muncul foto Team Developer Calc (Ballach, Nebel, Rentz, Rathke, Marmion).

Selamat memcoba
posted by Makassar OpenOffice User @ 02.02   0 comments
Tips Mempercepat OpenOffice
Minggu, 27 April 2008
Umumnya pada awal instalasi, kalau membuka OpenOffice.org biasanya agak lambat. Hal ini memberi kesan OpenOffice.org adalah aplikasi yang berat dan boros resources.

Tapi coba deh, tips berikut ini:

1. Buka OpenOffice.org (aplikasi mana saja, di contoh ini kita gunakan Writer)
2. Pilih menu Tools - Options
3. Akan tampil jendela berikut:










4. Pilih Memory pada bagian kiri jendela. Akan tampil parameter berkaitan di bagian kanan jendela.

5. Ganti nilai default dengan nilai sebagai berikut:
- Number of steps: 10
- Use for OpenOffice.org: 256 (bila RAM anda cuma 256, gunakan angka 64 atau 128)
- Memory per object: 10.0
- Remove from memory after: tetap
- Number of objects: 20
- Kemudian klik pada pilihan Enable systray Quickstarter
- Klik OK
- Selesai









Setelah itu, bisa dicoba perbedaannya. Tutup OpenOffice.org, kemudian coba buka lagi.
Kali ini OpenOffice.org langsung terbuka dengan cepat.
Semoga bermanfaat.



posted by Makassar OpenOffice User @ 18.19   0 comments
Legalkan Diri Anda - Dapatkan OpenOffice.org
Senin, 14 April 2008

Apakah perangkat lunak office Anda legal? Berdasarkan gambaran yang dipublikasikan oleh Microsoft, 35% dari perangkat lunak di dunia adalah bajakan atau tidak legal.

Setelah bertahun-tahun menoleransi pembajakan sebagai sebuah bentuk pengamanan pangsa pasar secara tidak resmi, Microsoft sekarang mulai menyerang untuk memastikan salinan perangkat lunaknya sudah sah.
Mereka baru saja membeli sebuah perusahaan perangkat lunak yang mengkhususkan diri pada pendeteksian apakah perangkat lunak apa yang terinstal pada PC.
Mereka sekarang menggunakan internet untuk meletakkan perangkat lunak pendeteksian pembajakan pada salinan MS-Office pada PC pengguna.
di sekeliling dunia, Business Software Alliance menentukan skema untuk menghukum pelanggar - sebagai contoh, di UK (Inggris) mereka menawarkan sejumlah uang kas dalam jumlah besar bagi siapa saja yang memberikan informasi tentang organisasi.
Microsoft sendiri mengakui bahwa konsumen kesulitan untuk menjelajahi kompleksitas dari lisensi perangkat lunak - sangatlah mudah untuk melanggar aturan-aturan tersebut secara tidak sengaja.
Jika Anda memiliki sebuah salinan MS-Office di tempat kerja, sekola, rumah - apakah Anda yakin dari mana mereka berasal?

Untungnya, terdapat sebuah alternatif yang sepenuhnya legal dan gratis. OpenOffice.org 2 adalah sebuah suite office yang penuh fitur, serupa dalam hal fungsionalitas dengan MS-Office. OpenOffice.org 2 melakukan semua yang Anda perlukan: pengolahan kata, spreadsheet, presentasi, dan banyak lagi. Ia bahkan bisa menggunakan format berkas MS-Office (.doc, .xls, .ppt), sehingga Anda tidak perlu menulis ulang pekerjaan Anda. Selebihnya, ia melakukan beberapa hal yang tidak dilakukan MS-Office, seperti pembuatan berkas pdf untuk diberikan pada orang lain.

Jika Anda bisa menggunakan MS-Office, Anda bisa menggunakan OpenOffice.org 2. Riset menunjukkan bahwa sepuluh kali lebih murah untuk berpindah ke OpenOffice.org 2 daripada melakukan upgrade ke MS-Office 2007.

Sebuah jajak pendapat telah mengindikasikan 86% dari pengguna lebih memilih untuk mencoba OpenOffice.org 2 dari pada harus membeli MS-Office 2003.

Jadi apa yang Anda tunggu? Tidak ada ruginya mencoba. Jika Anda menyukainya, OpenOffice.org 2 tidak membebani apapun untuk digunakan selama Anda menyukainya, dimanapun Anda menyukainya. Kedamaian pikiran tanpa biaya
.
Legalkan Diri Anda - dapatkan OpenOffice.org hari ini!

posted by Makassar OpenOffice User @ 17.15   0 comments
OpenOffice - Software Gotong Royong
Kamis, 10 April 2008

Sejarah singkat OpenOffice.org

Beberapa tahun lalu Sun Microsystems, Inc. membutuhkan software perkantoran untuk produk sistem operasinya yang disebut Solaris. Sun memperhitungkan, bila menggunakan software produk Microsoft, dibutuhkan biaya yang cukup besar yaitu jutaan dollar. Untuk itu mereka kemudian membeli sebuah perusahaan pembuat software yaitu StarDivision yang memproduksi paket software perkantoran yang fungsi dan fasilitasnya setara dengan Microsoft Office. Perbedaan utamanya adalah bahwa produk StarDivision yang disebut StarOffice, dapat berjalan pada sistem operasi GNU/Linux, Solaris dan Windows.

Sun Microsystems kemudian merilis produk StarOffice-nya sebagai software open source dan berganti nama menjadi OpenOffice. Atas keinginan banyak perusahaan langganannya agar Sun juga menyediakan garansi dan layanan support terhadap produk StarOffice, maka mereka menjual versi komersialnya dengan nama StarOffice.

Pada StarOffice ditambahkan beberapa feature yang spesifik, antara lain template berlisensi (berbayar), clip art extra dan program database yang disebut Adabas D.
Disediakan pula layanan support 24 jam dari Sun. Meskipun demikian, Sun menjual StarOffice dengan harga yang relatif murah.

Dengan menetapkan OpenOffice.org sebagai software open source, Sun mampu menarik minat sekitar 100.000 orang programmer dan penggemar OpenOffice, yang secara bergotong-royong membuat feature tambahan, memperbaiki dokumentasi, dan menyediakan dukungan yang luar biasa kepada para pengguna dan komunitas OpenOffice.org. Hebatnya lagi, semuanya disediakan dan dikerjakan secara sukarela tanpa menarik biaya.

Hal ini menyebabkan banyak orang semakin tertarik pada OpenOffice dan rela bergabung pada upaya gotong-royong yang bersejarah dan mengagumkan ini.

Setiap orang bisa bergabung dan diterima dengan senang hati dalam pryek ini. Anda seorang programmer ataupun hanya sekedar pengguna dan penggembira, anda tetap bisa bergabung dalam upaya gotong-royong ini.
Bila anda menginginkan feature baru, maka anda dapat berkunjung ke website OpenOffice dan mengisi form permintaan yang anda inginkan. Bila anda seorang programmer, anda bahkan boleh langsung membuat sendiri atau menambah dan menciptakan feature yang baru sesuai keinginan anda ataupun sesuai permintaan pengguna lainnya.

Demikian sekilas sejarah upaya gotong-royong komunitas Open Source dalam mengembangkan software OpenOffice.org.
Karena itulah maka OpenOffice.org tersedia secara gratis.
Mungkin, OpenOffice.org bisa juga kita sebut sebagai Software Gotong-royong dan Software Merdeka.
posted by Makassar OpenOffice User @ 17.15   0 comments
Makassar OpenOffice User
Hari ini, teman-teman pengguna software opensource (fosser) Makassar, khususnya pengguna OpenOffice yang tergabung dalam Forum Pengguna OpenOffice Makassar (Makassar OpenOffice User) sepakat membuat mailing list sebagai sarana bertukar informasi dan pengetahuan. Milis ini disebut Makassar OpenOffice User . Jadi mudah-mudahan blog ini bisa menjadi pasangan dan pelebgkap dari milis tersebut.
Saran dan dukungan teman-teman fosser di Makassar sangat diharapkan dalam rangka memasyarakatkan penggunaan software opensource yang biasa juga disebut dengan Software Merdeka.
Makassar Go Opensource
Sulsel Go Opensource
Sulawesi Go Opensource
posted by Makassar OpenOffice User @ 01.48   0 comments
We Support IGOS Summit 2
About Me

Name: Makassar OpenOffice User
Home: Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia
About Me:
See my complete profile
Previous Post
Archives
Links
Papan Pesan

Name :
Web URL :
Message :
Powered by

Free Blogger Templates

BLOGGER

© 2005 Makassar OpenOffice User Template by Isnaini Dot Com